PEMDES DESA SENGKUANG SUKSES GUNAKAN DANA DESA TAHAP I TAHUN 2025

PEMDES DESA SENGKUANG SUKSES GUNAKAN DANA DESA TAHAP I TAHUN 2025

Sengkuang, Bengkulu Utara – Pemerintah Desa Sengkuang, Kecamatan Tanjung Agung Palik, Kabupaten Bengkulu Utara, sukses merealisasikan penggunaan Dana Desa tahap I tahun 2025 secara tepat sasaran dan transparan. Keberhasilan ini tidak lepas dari kepemimpinan Kepala Desa Sanimo Bratalaksana yang visioner, didukung penuh oleh perangkat desa yang solid serta pengawasan ketat dari Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang diketuai oleh Uwanta Arianto.

Dalam pelaksanaannya, Dana Desa tahap I difokuskan pada kegiatan prioritas, baik pembangunan infrastruktur dasar, pemberdayaan masyarakat, maupun penunjang ketahanan ekonomi desa. Pemerintah Desa Sengkuang memastikan bahwa setiap proses mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pelaporan dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan melibatkan partisipasi aktif masyarakat.

Kepala Desa Sengkuang, Sanimo Bratalaksana, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja sama dan komitmen seluruh elemen desa. “Kami berkomitmen untuk menjadikan Dana Desa sebagai alat untuk mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Sengkuang. Terima kasih kepada perangkat desa yang bekerja keras dan kepada BPD yang terus mengawal dengan tegas namun bersinergi,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua BPD Uwanta Arianto menyatakan bahwa pihaknya akan terus menjalankan fungsi pengawasan demi menjamin transparansi dan akuntabilitas penggunaan dana desa.

Keberhasilan ini menjadi contoh positif bagi desa-desa lain di Kecamatan Tanjung Agung Palik dalam mengelola Dana Desa dengan prinsip tata kelola yang baik, demi terwujudnya pembangunan desa yang berkelanjutan.

Pemerintah Desa Sengkuang, Kecamatan Tanjung Agung Palik, terus menunjukkan progres nyata dalam pembangunan desa melalui pelaksanaan kegiatan fisik dan non-fisik yang bersumber dari Dana Desa tahap I tahun 2025. Di bawah kepemimpinan Kepala Desa Sanimo Bratalaksana dan pengawasan ketat dari BPD yang diketuai oleh Uwanta Arianto, dua proyek fisik prioritas telah sukses dilaksanakan, yaitu pembangunan PAM desa dan pemasangan lampu jalan tenaga surya.

1. Pembangunan PAM Desa
Pembangunan sarana Penyediaan Air Minum (PAM) desa menjadi salah satu wujud komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan tersedianya akses air bersih yang lebih mudah dan merata, warga kini tidak lagi kesulitan memenuhi kebutuhan air sehari-hari, terutama saat musim kemarau. Proyek ini disambut antusias oleh masyarakat dan dinilai sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

2. Pemasangan Lampu Jalan Panel Surya
Guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan lingkungan pada malam hari, Pemdes Sengkuang juga telah memasang lampu jalan tenaga surya di sejumlah titik strategis desa. Selain ramah lingkungan, penggunaan panel surya juga menghemat biaya listrik dan mudah dalam perawatan. Warga mengapresiasi langkah ini karena mampu mengurangi risiko kriminalitas dan memperlancar aktivitas masyarakat di malam hari

PEMERINTAH DESA SENGKUANG LAKSANAKAN BERBAGAI KEGIATAN NON FISIK UNTUK PEMBERDAYAAN DAN PELAYANAN MASYARAKAT

Pemerintah Desa Sengkuang terus berkomitmen dalam menjalankan berbagai kegiatan non fisik yang berfokus pada peningkatan kualitas pelayanan publik, pemberdayaan masyarakat, dan pelestarian nilai-nilai budaya lokal. Berikut rangkuman kegiatan non fisik yang telah dan sedang dilaksanakan:

1. Penyusunan Dokumen Keuangan Desa
   Pemerintah Desa menyusun dokumen keuangan secara transparan dan akuntabel sebagai bentuk perencanaan dan pengelolaan dana desa yang tepat sasaran, termasuk RKPDes, APBDes, dan dokumen pertanggungjawaban.

2. Operasional Pemerintahan Desa
   Untuk mendukung kelancaran administrasi dan pelayanan kepada masyarakat, kegiatan operasional kantor desa dilaksanakan secara rutin, termasuk pemeliharaan fasilitas dan penyediaan kebutuhan kantor.

3. Penyelenggaraan PAUD
   Pemerintah desa mendukung kegiatan pendidikan anak usia dini melalui pengadaan alat pembelajaran dan pemberian honor kepada guru PAUD.

4. Penyelenggaraan Posyandu
   Kegiatan posyandu rutin dilaksanakan sebagai upaya pelayanan kesehatan dasar bagi ibu dan balita, bekerja sama dengan kader posyandu dan bidan desa.

5. Pembinaan Lembaga Adat
   Dalam menjaga nilai budaya dan adat istiadat, Desa Sengkuang terus memberikan dukungan dan pembinaan kepada lembaga adat agar tetap aktif dalam kegiatan sosial dan upacara adat.

6. Penyaluran BLT Dana Desa
   Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa disalurkan kepada masyarakat yang terdampak ekonomi guna meringankan beban hidup mereka.

7. Honor untuk Linmas
   Sebagai bentuk apresiasi terhadap Satuan Perlindungan Masyarakat (Linmas), pemerintah desa memberikan honor rutin atas peran aktif mereka dalam menjaga keamanan lingkungan.

8. Honor Lembaga Syara'
   Lembaga syara’ sebagai pelaksana urusan keagamaan juga menerima honor sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka dalam membina umat.

9. Honor Guru Ngaji dan Majelis Taklim
   Guru ngaji dan pengurus majelis taklim mendapatkan honor atas kontribusi mereka dalam pendidikan keagamaan dan penguatan spiritual masyarakat.

10. Honor Kader Posyandu dan Bidan Desa
    Kader posyandu dan bidan desa menerima honor sebagai penggerak utama layanan kesehatan di tingkat desa.

11. Honor Guru PAUD
    Para guru PAUD mendapatkan dukungan honorarium secara berkala sebagai wujud perhatian terhadap pendidikan anak usia dini.

12. Honor Staf Kantor dan Lembaga Adat
    Staf kantor desa dan pengurus lembaga adat juga diberikan honor untuk memastikan roda pemerintahan dan pelestarian adat berjalan optimal.

Kepala Desa Sengkuang menyampaikan bahwa kegiatan non fisik ini adalah bagian dari tanggung jawab pemerintah desa dalam membangun sumber daya manusia, memperkuat kelembagaan lokal, dan meningkatkan pelayanan publik. “Kami berkomitmen untuk terus menjalankan kegiatan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

Dengan terlaksananya kegiatan-kegiatan ini, diharapkan tercipta desa yang mandiri, sehat, dan berbudaya.